24 November 2010

Seorang Ibu Rela Mati Setelah Lahirkan Si Buah Hati


Meski tahu harus membayar dengan nyawanya, Donna Blanks asal South Wales tetap mempertahankan kandungannya. Si bayi lahir, Donna pun meninggal.

Kisah ini bisa dibilang bukti nyata kalau kasih ibu terhadap anak tiada terkira. Donna Blanks, 32, asal South Wales rela mengorbankan nyawa agar punya anak. Tak hanya itu, Donna juga harus menderita sakit yang tak terkira selama mengandung dan sesudah melahirkan.

Pasangan Donna dan Gary Thomas telah menunggu lama sebelum akhirnya menyadari kalau mereka akan punya momongan. Setelah penantian 13 tahun, mimpi itu bisa terwujud.

Sayangnya, impian itu dirusak oleh kenyataan kalau Donna akan kehilangan nyawa jika mempertahankan kandungannya. Sebab dokter mendapati kalau Donna mengalami gagal ginjal.

Masalah ginjal itu membuat kehamilan menjadi berbahaya bagi nyawa Donna sendiri. Atas dasar pertimbangan itu, dokter telah meminta agar kandungan Donna digugurkan agar nyawanya selamat.

Usulan aborsi tersebut ditolak oleh Donna. Ia tak mau melepas kesempatan untuk menjadi seorang ibu yang sudah diimpikan selama 13 tahun. Donna pun bertekad untuk melanjutkan kehamilannya, meski tahu kalau bayi yang dilahirkannya harus membayar dengan nyawanya sendiri.

Ibu dari Donna, Sallie (52) yang berasal dari Newport, South Wales mengamini kalau impian Donna adalah menjadi seorang ibu. Menurut Sallie, menjadi seorang ibu adalah satu-satunya hal yang diinginkan oleh Donna seumur hidupnya.

Donna yang berprofesi sebagai perawat telah mengalami masalah medis sejak remaja. Akibatnya Donna pun sempat berpikir kalau dirinya tak akan mampu memiliki momongan.

Ia telah menderita diabetes sejak usia 12 tahun. Kondisinya makin memburuk seiring bertambahnya usia. Kehamilan turut memperparah kondisi tubuh Donna.

“Karenanya Donna percaya kalau ia mendapat keajaiban ketika hamil. Ia juga berjanji akan mengorbankan segalanya untuk melindungi kehamilannya, termasuk mengorbankan dirinya sendiri. Tak ada yang dapat menghentikan niatnya. Ia akan terus melanjutkan kehamilan meski harus kehilangan nyawa,” ucap Sallie.

Kehamilannya sendiri tak mudah. Demi janin yang dikandung, Donna harus berhenti mengkonsumsi obat-obatan untuk masalah ginjal yang dideritanya. Akibatnya, Donna mengalami sakit yang tak tertahankan.

Setelah 27 minggu, Donna mendapatkan impiannya, seorang bayi laki-laki telah lahir. Kebahagiaan Donna dibarengi dengan kondisi tubuhnya yang semakin memburuk.

Tak hanya itu, bayi yang diberi nama Cade ini lahir prematur dan dokter memprediksi hidup Cade tak akan lama. Dengan berat kurang dari 2,5 kilogram dan masalah pada katup jantung, Cade kecil berjuang untuk terus bertahan hidup.

Segala kemungkinan dijalani agar Cade terus bertahan hidup. Cade harus menjalani operasi jantung untuk menyambung hidup. Ia juga harus kembali naik meja operasi untuk membenahi masalah pada sistem pencernaanya. Malah operasi yang terakhir ini lebih sulit dan kompleks.

Tapi Cade membuktikan dirinya sebagai anak yang kuat. Kondisi Cade semakin membaik dan makin kuat. Sebaliknya, kondisi Donna malah makin lemah dari hari ke hari.

Imbasnya, Donna pun harus menjalani proses cuci darah sebanyak tiga kali seminggu di rumah sakit University of Wales. Ibu dan anak ini dirawat di rumah sakit yang sama, jadi Donna tetap bisa berada di samping Cade ketika di rumah sakit.

Setelah tiga setengah bulan, Cade sudah cukup kuat untuk meninggalkan perawatan dari rumah sakit. Donna pun memutuskan untuk mengubah jenis cuci darah yang dijalani agar bisa menemani Cade di rumah.

“Meski bahagia, kondisi kesehatan Donna terus menurun. Tapi putri saya seorang wanita yang tangguh. Ia tetap merawat Cade dengan bantuan dari kami,” ucap Sallie.

Sebenarnya ada alternatif medis yang bisa dilakukan oleh Donna. Dokter telah menawarkan operasi cangkok ginjal agar nyawa Donna selamat. Bahkan ayah dan kakak Donna, Russel dan Christopher sudah bersedia untuk mendonorkan ginjal mereka. Keduanya adalah donor yang cocok bagi Donna.

Tapi kondisi Donna makin parah. Ia mengalami masalah dengan jantungnya, artinya ia tak bisa langsung menjalani cangkok ginjal begitu saja.

Akhirnya Donna harus kembali dirawat di rumah sakit setelah dokter menyuruhnya untuk menjalani terapi cuci darah yang berbeda jenis.

Terakhir kali Donna bicara pada keluarganya, ia mengatakan kalau dirinya merasa baik-baik saja dan berharap bisa berada di rumah keesokan harinya.

Tapi nasib berkata lain, tanggal 22 September dini hari, pihak rumah sakit mengabarkan Sallie kalau Donna sudah tiada.

Suster mendapati Donna terkena serangan jantung. Setelah 40 menit berjuang untuk menyelamatkan Donna, akhirnya tim dokter pun kalah oleh nasib. Donna secara resmi dinyatakan meninggal.

“Waktu yang kuhabiskan bersama Donna tak cukup lama. Meski tak lama, aku tahu dia wanita yang menakjubkan yang selalu melakukan apa saja untuk kebaikan orang lain. Dia benar-benar wanita yang sangat langka. Dia akan selalu kuingat,” ucap Gary, pasangan hidup Donna.

Sallie menambahkan kalau dirinya tidak siap untuk kehilangan putri kesayangannya. Meski demikian, Sallie bangga akan perjuangan Donna.

“Kami semua sedih akan kepergian Donna. Cade harus tumbuh tanpa sentuhan seorang ibu,” ucap Sallie.

Sallie turut merawat Cade dan merasa beruntung bisa melihatnya tumbuh besar. Sallie berjanji akan menceritakan semua perjuangan dan betapa mengagumkankannya Donna kepada Cade.

“Saya bisa melihat diri Donna ada dalam Cade. Saya berharap Cade mewarisi sifat dan rambut bergelombang milik Donna yang cantik. Cade pasti akan bangga terhadap ibunya,” imbuh Sallie.

sumber : kompas

11 November 2010

Wajah Sedih Seorang Anak Ketika Tidak Mampu Membeli Barang Yang Diinginkan


Sudah biasa kalau anak-anak kecil sangat suka dengan yang permen, gula-gula, dan makanan yang manis lainnya. Tapi, mereka yang hidup di negara 'ketiga' dan dalam kehidupan yang susah, barang-barang yang sangat murah bagi kita pun tidak sanggup mereka beli. Bagi mereka, tidur di tempat yang mempunyai atap nya saja sudah sangat beruntung.








Sumber : http://www.unikaja.com

4 November 2010

..Imajinasi Anak-Anak yang Mengagumkan..


Anak ternyata memiliki daya imajinasi yang sangat menakjubkan. Kita bahkan takkan tau apa yang mereka pikirkan atau mereka bayangkan. Mungkin gambar-gambar ini bisa sedikit mewakili imajinasi ajaib mereka..

Waw, inilah yang mungkin mereka pikirkan tentang busa-busa shampo yang ada dirambut mereka...


Ada baiknya mungkin mereka berpikir agak menyeramkan, agar mereka lebih tertib ketika menyeberang jalan.


Wahh, ada apa ya didalam oven atau microwave mama....apakah para naga yang membuat kue itu matang??? who knows??


Mereke selalu bertanya dalam hati, "Apa ya yang dilakukan adik kecil dalam perut ibu? Kenapa mereka betah sekali berlama-lama didalam sana?"


Menurut anda, apa yang anak-anak pikirkan ketika mendengar suara desahan atau jeritan dari kamar orang tuanya??? mungkin gambar berikut bisa mewakili imajinasi mereka.....xixixixi


26 Oktober 2010

BAHASA AL4Y........FENOMENA ANAK2 JAMAN SEKARANG



Semakin hari semakin ngga ngerti gw dengan keadaan anak-anak jaman sekarang #kesannya gw jadul banget...#. Setiap hari ada aja fenomena yang mereka bikin cuma biar bisa dibilang "EKSIS", tapi bukannya keren malah mengahancurkan harkat dan martabat bangsa..(beraat).

Di penghujung 'SUMPAH PEMUDA' ini, muda-mudi bukannya bangga berbahasa INDONESIA (kita boleh ngga bangga sama Indonesia, tp jangan juga di olok-olok)..malah membuat satu album kosakata baru yang bahkan sebelum dijual di "Gramedia" sudah Ngetrend duluan...hufh

Inilah fenomena Makhluk-makhluk AL4Y..

Entah apa maksudnya kata "AL4Y" itu yang pasti udah bikin risih banyak orang dengan kehadirannya.

Berikut ini sebuah cuplikan pembicaraan antara seorang AL4Y dan manusia normal..

gak ada angin gak ada ujan
tiba tiba di Hpnya si B
(bukan nama sebenarnya, lagian tega amat kalo ada orangtua yang ngasih nama anaknya "Be")
muncul sms dr nomer yang gak dikenal....

A = Alluw kag! Leh knal? Ap kBrx?

B = Wa'alaikumsalam Warohmatullahi Wabarokatuh. ..
Dengan hormat, sampainya pesan ini, saya akan memberitahukan bahwa kabar saya baik-baik saja....
Maaf beribu-ribu maaf, Ini gerangan nomer siapa ya?
Kok acap kali sms nomernya ga ke save ya? (bales sepanjang mungkin)

A = Owh ea muuph lupa ng@s1h s4L4m,,,, Ini EnDoet LuThuwna EmbeM C@ianK
Cmu@na. Inged gag kag? Eh, kug blzna pjg bgd ch? Gi ng4ps?

B = Yaiyalah panjang.... Lagian ga dibayar perhurup inih! Gw lagi mabok
nerjemahin kata2 lo nih. Keypadnya ilang2an ya? Oh elo.... Eh, siapa tadi?
Tembem semua? Perasaan temen-temen gw kalopun ada yang tembem paling
sebagian dipipi doang. Ga sampe seluruh badan dah.

A = Huft ...Plz dund...bkn t3mb3m cmu4, tp ’emb3m c@iank cMuana’. W AD
klaz xmp lw dlu. J4h@d bgd d3ch......fufufuuu :’(

B = Yeeee mana gw apal. Adek kelas gw kan ada banyak. Bayangin misal
sekelas ada 25 murid cewe. Dikali 9 kelas. Nah, itung ndiri dah tuh ada
berapa! Itu belom dari sekolah2 laen. Mereka kan gw anggep adek kelas gw
semua walopun mereka ga nganggep gw. Coba? Masa iya gw apalin atu2. Lu
kira gw petugas sensus! Eh itu sebenernya huruf ’a’ mau lo ganti apasih?
Jadi angka 4 apa a keong (@)? Satu aja ribet apalagi dua gw bacanya.
Plin-plan lo ah

A = Ea mu’uph kag.... Abzn udh kbi@s44n kag. Jng mrh dund... hix... hix...
Oh ea y.. Kn ad bnyk ea... muv dh muv.. Eh kag, w inged loh qt dlu prNh
kut xkul PeNcak sLt bReng jG.

B= Jorok lo ah

A = Pencak SILAT kak!!!

B = Ooohhh.... Nah itu bisa nulis bener

A = Tp w kluwar paz 5aBuk quNink. Gag kwt. Uji4nna bRad bGd

B = Gw ga pernah ikut pencak silat. Gw ikut cheers. Yang dipaling atas
formasi piramida kan gw. Lagi pula kalo gw ikut pencak silat, sabuknya ga
muat.

A = Iyh yng bn3r kag? Bc4nd@ aj dh wkwkwkwkwkwkwkwkwk! !!

B = Etdah lo ketawanya serem amat kayak burung gagak.

A = Eh kag BTW n0m3r hpx kog ckep amad ch? Ky orangx

B = Nama gw bukan betawi.

A = Mksd w ’by the way’

B = Kenapa emang JALANnya?

A = OMONG-OMONG! !!!

B = Oh... ga tau nih.. Beruntung aja dapet nomer bgini

A = Dpt dri m4n4 kag?

B = Hadiah es orson. Penting amat

A = Kag kuq fesbukx lum d k0nfr1m?

B = Confirm! Bukan Kon-frim! Oh yang foto profilnya dari atas sambil
manyun2 itu lo ya? Gw kira fanpage-nya Suneo. Belom-belom. Ntar deh kalo
angel foto lo udah bener. Eh, unyeng2 lo ada 5 ya? Ampe keliatan. Banyak
amat. Situ pake ekstensen unyeng2?

A = Iyh ka2g bC@nd4 aj@ dh. 1tukan age’ ngetrend kag futu dri @ta5. Mak1n
gaG kli4t@n mukax, makin keyenz!

B = Yaiyalah. Gimana mau keren kalo muka lo keliatan. Coba dong
sekali-sekali foto profilnya diganti pake fotokopi. Burem, perkecil,
bolak-balik. gitu.

A = Mangx uj14n!

B = Biar ga keliatan muke lu. Katanya makin ga keliatan makin kerennn...
Gw yakin asli lo ga sebagus di foto kan? Nih udah gw confirm. Eh, itu
foto2 lo banyak banget yang jari tangan angka satu dimulut. Lagi ngelonin
orok sapa lo? ya ampun.. Lo ga juling foto dari atas semua?

A = Gag. Udh b1aza k0g. Eh, kag mang gi onlen ea? Onlen d kul ap dihumz?

B = Eh kalo bahasa alaynya �onlen di WC SPBU� apaan? Salah semua tuh
option lo

A = Ih... kakak joyokkkk...

B = Kadir ga diajak?

A = Itu Doyok kaaaggg.... Yah, w lgi gaG onlen niyh kag. Cb klo qt sm�
onlen, kn bs chat b4r3ng

B = Kita? Lo aja kali ama kawan2 lo. Lagian yang minta lo biar onlen
sapeh?!

A = Hix..Hix...Jahad :’( Kag kug lum bubu siyh? Kn udh mlm. Mang lum
ngantug ea?

B = Gw ga pernah ikut MLM deh

A = ’Malem’ Kag maksudx....

B = Udah gede ini. Lagian sembari ngelembur ngerjain tugas nih.

A= Cemangadh!

B = Hdagnamec

A = Paan tuch Kag???

B = Tulisan lo gw balik. Bingung gw nanggepin bahasa lo. Eh tulisan lo
bisa di normalin dikit ga? Sedikiiit aja demi gw

A = Oh ea deh kag..

B = Eh, ko gw baca status-status lo semuanya ngambil dari lirik-lirik lagu
ya??? Keabisan ide lo? Mana udah di ’Like’-in sendiri, trus ga ada yang
comment pula.

A = Eaaa... Abisan w suka bgd kag sm lgu it. Co cweet bgd dech. It jga da
lgu� knangan sm mantan w dlu

B = (Emang gw pikirin).

A = Ohiya kag! Bsk lusa jm 9 pgi d �salah satu stasiun tv� nntn w ya!

B = Itu kan acara live musik itu kan?! Yang penontonnya satu panggung sama
artis/bandnya. Trus sambil nari2 kompak banget dibelakangnya. Lo jadi
artis toh sekarang? Grup band lo apa namanya? Salut gw. Pasti lo jadi
vokalisnya ya? Apa lo soloist?

A = Bukan kag, gw jadi penontonx.

B = Huh?!!!!!!! (Keselek)

A = Ea, yng pnting msk tv kag! Gw ma rombongan udh nyiapin tarianx lho
kag. Biar kompak nnti narix. Nama tarianx �Ngucek-Jemur- Ngucek-Jemur�. Tau
dund kag ky gmana. Gag ngaruh deh mw bandx apa aliranx apa.

B = Trus kalo bandnya metal gimana??? Masa lo mau tetep joget
�Ngucek-Jemur�?

A = Ya gag ap kag. Lgan band metal mah gag mgkin d hadirin kag. Kyk ga tau
aja kag..

B = Yaudah deh, selamat joget ya. Kakak mo tidur dulu. Oia, besok lusa,
pagi2 kakak ga bisa nonton situ joget �Ngucek-Jemur�. Soalnya kakak sibuk
mau bikin anyam2an sedotan. Babay!

A = Bye... Met bubu kag. Eh kag, ntr jm2 bolax pa?

B = Hah?! Lo suka nonton bola pagi2 juga?

A = Yaelah bgadang nntn bola wajar x kag

B = Lo cowo apa cewe sih?!

A = Cow. Mang np?

B = Lah itu foto2 difesbuk?!

A = Itu mantan� w kag. Fto w d album �Juzt Me�

B = ............ ......... ......... .......

A = Kag?

B = Eh iya sori. Udahan dulu ya. Gw baru ngeliat UFO nih. Bye!

Oh Tuhan, jangan hancurkan bangsaku yang sudah diambang KEHANCURAN ini dengan adanya makhluk-makhluk AL4Y ituuu.......

7 Oktober 2010

--> EGG ART <--

Tadi waktu lagi browsing2 eh ketemu sama gambar telur yang lucu2...
Namanya "EGG ART"..jadi seni melukis diatas telur..
So let's check for the pic



xixixi...lucuuuu....

*Kelinci Anggora Nabila*


Kemaren tiba-tiba Abinya Nabila jemput ke kantor. Ternyata waktu jalan pulang dia ngajak mampir Pasar Radio Dalam, mau cari apa ya, pikir ku. Ternyata dia mau beli kucing buat Nabila.
Nabila memang lebih aktif dari temen-temennya. Setiap ada ayam atau kucing yang lewat pasti langsung dikejar. Nah, inilah kenapa tiba-tiba di Pak Komandan ngajak aku beli kucing.
Ternyata di Pasar Radio Dalem cuma ada ikan hias sama bunga, beralihlah kita ke BARITO. It is right that should be done from the beginning .....

Pasarnya udah mulai sepi...keyaknya udah mulai tutup. Aku dan pak komandan mendatangai sebuah gerai kucing....wiiiihh lucu-lucu...


Tapi sesuai perkiraan ku, harganya selangit. Kucing yang dipilih pak komandan harganya Rp 900.000 saja.....:))
Akhirnya kita coba cari alternatif lain...marmut, hamster atau kelinci...
Dan pilihan kami jatuh pada sepasang Kelinci Anggora mungil usia 2 bulan.....


Dengan susah payah akhirnya sepasang kelinci ini dibawa pulang. Kenapa susah payah? Bukan karena harganya...harganya relatif terjangkau kok. Tapi bawanya...susah. Bawa kandang guedeeee pake motor. Untung bisa sampe rumah dengan selamat #Tapi kayaknya 2 kelinci itu masuk angin.....#

Nabila seneng banget waktu dikasih liat dua kelinci kecil itu. Dia langsung teriak-teriak kegirangan. Kelinci itu aku keluarkan dari kandangnya dan mereka lari ke pojok jendela. Yang aku bingung.....ekspresi Nabila itu antara seneng, takut, girang..campur aduk.

Ngga sia-sia kelinci-kelinci itu melakukan perjalan jauh dari Barito ke Pamulang...:))
Thx ya kelinci-kelinci kecil karena udah bikin Nabila seneng dan bikin pak komandan lebih deket lagi sama anaknya......^_^V

30 September 2010

Cerita Pilu Dari Bumi Andalas, Padang, Sumatera Barat




Cerita duka datang silih berganti dari Bumi Andalas pascagempadahsyat 7,6 skala Richter, Rabu 30 Oktober 2009 lalu. Kabar duka datang dari sebuah pesta pernikahan di Pulau Aiya, yang seharusnya berlangsung dalam suka cita. Gempa dahsyat datang tiba-tiba, membuat tanah terbelah, dan menelan 400 orang tamu yang hadir.

“Mereka terhisap 30 meter ke dalam bumi,” kata Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan, Rustam Pakaya, seperti dimuat laman Belfast Telegraph, Senin 5 Oktober 2009. “Bahkan sebuah masjid setinggi 20 meter menghilang,” tambah dia.

Tiga hari pasca gempa, baru jelas kerusakan yang terjadi diPadang dan daerah sekitarnya. Beberapa desa terisolasi tanpa bantuan, penduduknya bergantung hidup pada buah kelapa sebagai sumber makanan mereka.

Sementara, Tim relawan berpacu dengan hari menemukan dan menyelamatkan korban selamat, meski harapan nyaris tak ada.

Di balik cerita-cerita duka, terselip kisah orang-orang yang terselamatkan.

“Tolong, saya terjebak, posisi saya di dalam rumah, disamping tangga,” pesan pendek itu dikirim Johnson Chandra yang terjebak di gedung empat lantai yang runtuh karena gempa. Dia terjebak bersama istrinya.

Chandra yang panik putus asa menghubungi keluarga dan teman-temannya melalui telepon genggamnya. “Saya putus asa.”

Tiba-tiba, dia terpikir untuk mengirimkan pesan pendek (SMS). Sebuah pesan pendek dia kirimkan ke ayahnya di Jakarta. “Kemudian saya mendengar orang-orang berdatangan, saya mencoba membuat suara, saya menemukan paku dan saya mulai membuat bunyi-bunyian.” kata Chandra.

Usaha itu berhasil, “Mereka akhirnya menemukan sayaa. Pelan-pelan mereka membongkar baeton di sekitar saya. Setelah 10 jam, akhirnya sata terselamatkan,” kata dia. n

SMS serupa terkirim dari reruntuhan Hotel Ambacang di Padang. Namun, SMS itu belum juga berujung kisah bahagia.

Tim penyelamat membuat terowongan di hotel era kolonial itu setelah menerima pesan ada 8 orang yang masih hidup di tengah reruntuhan. Tapi, anjing pelacak tak menemukan ada tanda-tanda kehidupan di sana.

Hotel Ambacang saat ini nyaris jadi kuburan massal bagi lebih dari 100 tetamunya. “Tanah terasa terangkat lalu turun seperti ini,” kata General Manajer Hotel Ambacang, Sarana Aji, menceritakan kejadian gempa, sambil menggerakan tangannya.

Kepada The Australian Newspaper, dia menggambarkan kejadian di sore nahas itu. “Terdengar suara seperti kereta api, saya refleks lari menyelamatkan diri,” kata dia. Gempa yang terasa hanya 30 menit, namun akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa.

Sementara bantuan mulai diarahkan ke daerah lain di luar Padang. Tim penyelamat menemukan desa-desa tersapu tanah longsor. Sebanyak 644 orang dari tiga desa di Pariaman diyakini tertimbun tanah dan reruntuhan. Berapa jumlah korban jiwa, belum bisa dipastikan.

“Kami belum menerima bantuan apapun,” kata Siti Armani, duduk di depan rumahnya yang hancur di sebuah desa di Pariaman. “Kami membutuhkan makanan, pakaian, selimut, dan susu. Kami seperti terlupakan oleh pemerintah,” tambah dia.

Seorang warga yang lain, Afiwardi mengatakan bantuan datang terlalu lambat. Menunjuk ke arah lokasi yang jalannya terputus longsor, dia berkata, “jangan repot-repot membawa bantuan kesana. Semua orang telah tewas.”

*VIVAnews



29 September 2010

Insiden Kapal US Navy dengan TNI AL


Beberapa minggu lalu ternyata ada insiden rahasia di selat malaka dimana angkatan laut USA(US NAVY) ketahuan mau masuk ke indonesia oleh TNI Angkatan Laut , jadi langsung saja dihadang, percakapan radio yang terdengar seperti ini:

TNI AL : “kepada kapal yang ada di depan silahkan identifikasi diri anda”

US NAVY : “di sini US NAVY… sedang patroli di area perairan internasional”

TNI AL : “anda salah, ini daerah indonesia dan saya ingatkan agar anda segera membelokkan kapal anda 70 derajat ke kanan!”

US NAVY : “kenapa saya saya harus membelokkan kapal saya? ”

TNI AL : “karena anda telah melanggar daerah kedaulatan INDONESIA, dan terlebih anda harus membelokkan kapal anda 70 derajat ke kanan UNTUK MENGHINDARI TABRAKAN”

US NAVY : “maaf, tapi sebaiknya anda saja yang membelokkan kapal anda ke kanan”

TNI AL : “wah tidak bisa, anda harus membelokkan kapal anda 70 derjat ke kananSEKARANG JUGA!!

US NAVY : “hei bodoh, apa kau tidak tahu!!? ini kapal induk USS JOHN F KENNEDY, kami dilengkapi rudal balistik 60 buah, kami juga dilengkapi rudal berhulu ledak nuklir, kami juga membawa pesawat tempur f-14 tomcat, hornet, dan mirage . . jadi sebaiknya ANDA YANG BERBELOK”

TNI AL : “TIDAK BISA!!! ANDA HARUS BERBELOK!”

US NAVY : (dengan suara makin keras), “KEPADA INDONESIAN NAVY, untuk yang terakhir kalinya, kami tidak akan berbelok, sebaiknya anda yang berbelok!!!!!!!”

TNI AL : dengan suara yang tidak kalah kerasnya juga berteriak . . .KAMPRET . . . ELLU YANG MUSTI BELOK, INI MERCUSUAR GOBLOK

23 September 2010

Menelusuri Keindahan Telaga Sarangan


Untuk mengisi waktu liburan lebaran yang hanya sebentar, saya menyempatkan diri mengunjungi sebuah tempat wisata yang sangat spesial, Telaga Sarangan. Mengapa sangat spesial? Yah, Telaga Sarangan atau Tegala pasiradalah sebuah telaga alami yang terletak di kaki Gunung Lawu, Plaosan, Magetan, Jawa Timur. Jaraknya kira-kira 16 KM dari Kota Magetan. Telaga ini memiliki luas sekitar 30 hektar dan dihiasi sebuah pulau kecil ditengahnya, mirip dengan Danau Toba. Kedalaman Telaga Sarangan ini bervariasi, mulai dari 17 – 28 meter ketika air sedang penuh. Kawasan wisata ini mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya terutama ketika liburan sekolah dan hari besar.

Jika tak punya sanak saudara di Magetan tak masalah, karena di sekeliling telaga terdapat beberapa hotel, mulai dari kelas melati, pondok wisata sampai dengan hotel berbintang. Pengunjung tidak diperbolehkan memarkirkan kendaraan di dalam kawasan telaga disaat sedang ramai kecuali tamu yang menginap di hotel tapi tenang saja, ketika liburan banyak tempat parkir dadakan yang disediakan penduduk sekitar untuk memudahkan kita.

Pengunjung dapat menikmati indahnya Telaga Sarangan dengan berkuda atau mengendarai speedboat dengan tarif Rp 40.000,- untuk 1 putaran. Tak terasa, perut sudah lapar seusai berkeliling menikmati keindahan telaga, maka saya langsung memilih tempat yang nyaman, dipinggir telaga. Walau hanya beralaskan tikar dan beratapkan terpal, sepiring sate kelinci dengan lontong ditangan saya terasa sangat nikmat. Ya, sate kelinci adalah santapan khas di Telaga Sarangan. Selain menu khas, ada juga penganan lain seperti bakso, mie ayam dan sekuteng. Banyak ibu-ibu yang berkeliling menjajakan dagangan mereka seperti jagung rebus, rempeyek dan lainnya.

Sate Kelinci...nyum nyummm...


Berkeliling sudah, makan siang pun sudah, saatnya berbelanja. Di samping telaga terdapat puluhan kios cendera mata yang siap memanjakan kita, mulai dari kaos, pakaian batik, mainan anak, souvenir, tas, sendal kulit kuda, dan banyak lainnya. Tapi yang paling menarik perhatian saya adalah Bunga Edelweiss atau bunga abadi yang hanya tumbuh di puncak gunung.


Edelweiss......immortality love


Disetiap daerah pasti ada acara adat khas. Seperti di Telaga Sarangan ini. Setiap Jumat Pon pada bulan Ruwah atau Sya’ban (sebelum bulan Ramadhan), masyarakat akan melakukan labuh sesaji. Dalam ritual ini, tumpeng Gono Bahu yang terdiri dari hasil alam setinggi 2,5 meter akan dilarungkan di Telaga Sarangan debagai bentuk rasa syukur masyarakat Desa Sarangan atas kehidupan dan rahmat yang di berikan Tuhan Yang Maha Esa

Ritual larung sesaji ini merupakan acara puncak dari upacara adat bersih desa masyarakat di sekitar Telaga Sarangan, jelang memasuki bulan suci Ramadhan.

Pemkab setempat bahkan membuat jalan tembus yang menguhubungkan Telag Sarangan dengan objek wisata Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar. Jalan ini menjadi jalan alternatif yang menghubungkan Kota Magetan dengan Kabupaten Solo sehingga memudahkan perjalanan para pemudik. Dihiasi air terjun Grojogan Sewu perjalan ke Solo melalui jalan yang menanjak tidak akan terasa melelahkan.

Ritual Larung Sesaji


Air Terjun Tirtosari

”Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”, begitulah kira-kira pepatah yang tepat untuk saya gambarkan. Setelah puas menikmati indahnya Telaga Sarangan, saya bertolak 2,5 KM ke barat daya. Saya menemukan air terjun yang sangat indah, Air Terjun Tirtosari.



Masih satu kawasan dengan Telaga Sarangan, perjalanan air terjun dapat ditempuh dengan berkuda. Sebenarnya bisa dengan mobil atau motor sejauh 1,5 KM pada hari biasa, selebihnya harus ditempuh dengan berjalan kaki lagi sekitar 1 KM. Jalan setapak menuju air terjun ini cukup mudah dilewati karena sudah tertata dengan baik. Hanya saja tanjakan-tanjakan dan tingkat kemiringan bukit cukup menguras tenaga.

Di lokasi air terjunnya telah dibangun anak tangga dari beton mempermudah penunjung untuk melewatinya. Ada sebuah cerita yang saya bawa dari tempat ini, menurut kepercayaan masyarakat setempat, membasuh wajah dengan air dari Air Terjun Tirtosari bisa membuat awet muda dan tampak lebih segar.

Yah, Air Terjun Tirtosari memang terasa sangat dingin dan menyegarkan tubuh yang lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup menguras tenaga.



Jadi tidak ada salahnya kan meluangkan waktu untuk berkunjung ketempat ini ditengah kepenatan rutinitas kita sehari-hari. Dijamin, setelah melangkahkan kaki dari tempat ini Anda akan merasa segar kembali. Jangan lupa mencicipi sate kelinci.


10 Agustus 2010

Perjuangan Ibu dan Anaknya Melawan Kanker

Sungguh, seorang Ibu adalah teman dan malaikat terbaik bagi seorang anak. Saat senang, duka, haru...bisa kita bagi dengan seorang Ibu. Cinta dan amarah selalu mewarnai cerita seorang Ibu dan anaknya.

Berikut ini cerita yang sangat mengharukan tentang perjuangan seorang Ibu yang berusaha menemani dan menguatkan anaknya dalam melawan Kanker. Cinta adalah kekuatan terbesar yang membuat hidup terasa lebih indah.

Sangat mengharukan memang yang dilakukan Cyndie saat menemani anaknya Derek Madson (10)di UC Davis Medical Center di Sacramento.

Seorang fotografer, Renée C. Byer mendedikasikan foto-foto ini untuk senantiasa mengenang jasa para Ibu. Dari foto-foto ini, Renée C. Byer memenangkan Pulitzer 2007 di bagian Feature Photography.

Foto-foto ini menggambarkan sosok seorang single mother dalam berjuang bersama anaknya yang masih kecil untuk melawan kanker ganas.

21 Juni 2005


Balapan dengan bertelanjang kaki, Cyndie mendorong putranya Derek Madsen (10) naik dan turun lorong di UC Davis Medical Center di Sacramento, Cyndie berusaha mengalihkan perhatian Derek selama menunggu ekstraksi sumsum tulang. Dokter ingin untuk menentukan apakah ia memenuhi syarat untuk transplantasi Blood Cell Stem, dengan harapan terbaik untuk mengalahkan Neuroblastoma, Kanker masa kanak-kanak yang langka, yang didiagnosis pada November 2004.

25 Juli 2005


Cyndie memeluk Derek dengan erat, setelah mengetahui Derek membutuhkan operasi untuk mengangkat tumor kanker di perutnya. Cyndie tampak emosional, "Bagaimana ia bisa mempertahankan pekerjaannya dan melakukan ini?" dia mulai bertanya-tanya.

30 November 2005


Tak lama setelah ulang tahun Derek ke 11 dan Cyndie ke 40, Derek ditemani oleh saudaranya Mikha Moffe, 17 (kiri) dan sang ibu, Cyndie (kanan) saat dia sedang ditato dalam persiapan untuk terapi radiasi. Mikha sering menyertai Derek untuk perawatan meskipun sibuk sekolah.

9 Februari 2006


Menyadari bahwa Derek mungkin tidak akan pernah mempunyai kesempatan untuk mendapatkan SIM-nya, Cyndie membiarkan dia menyetir naik turun jalan di West Sacramento. Dan pada hari yang sama, Cyndie untuk pertama kalinya bertemu dengan pekerja dari rumah sakit yang akan selalu menjaga Derek dirumah, dan Cyndie menyadari tinggal sedikit waktu yang tersisa untuk Derek.

14 Februari 2006


Derek menangis setelah berargumen dengan Cyndie di UC Davis Cancer Center. Dia dan Dr William Hall berpendapat bahwa Derek harus menjalani serangkaian perawatan radiasi untuk mengecilkan tumor menyebar ke seluruh tubuh dan meringankan rasa sakit. "Derek, kamu mungkin tidak akan bertahan jika kamu tidak melakukan ini," Cyndie berkata pada anaknya. Derek berteriak, "Aku tidak peduli! Bawa aku pulang. Aku sudah selesai, Bu. Apakah Ibu mendengarkan saya? Aku sudah selesai."

24 April 2006


Cyndie menghibur sahabatnya, Kelly Whysong (kiri). Khawatir waktu Derek sudah dekat, Cyndie menulis surat kepada Derek tentang betapa beraninya dia selama perjuangannya melawan Kanker. Dia membacakan kepada putra bungsunya berulang kali, berharap ia masih dapat mengerti.

25 April 2006


Setelah meletakkan bunga di samping kepala anaknya, Cyndie menangis terisak-isak jatuh ke lantai, sahabatnya, Kelly Whysong (kiri) dan teman yang lain, Nick Rocha, menenangkannya. Derek terlalu lemah untuk mengenali kehadiran ibunya.

26 April 2006


Derek memiliki energi terakhir setelah berhari-hari Cyndie menjaganya di samping tempat tidurnya. Dia membantu anaknya yang kesakitan berjalan. Sebuah kanker tumor diperut Derek membesar begitu cepat sehingga celananya tidak muat lagi. Tumor lain di otaknya mengganggu penglihatannya membuat sulitnya mengarahkan tubuhnya dirumah kontrakan mereka.

28 April 2006


Derek menolak untuk minum obat karena ia takut merusak organnya dan membuatnya lebih parah. Ia marah pada ibunya, dan menyalahkannya karena obat-obat itu tidak membuatnya lebih sehat. "Kamu harus menenangkan diri dan bantu saya untuk membantu kamu," kata Cyndie.

****


Derek mencium ibunya di acara Relay for Life Benefit, bersama saudara perempuannya yang berumur 6 tahun, Brianna. Cyndie merekrut banyak relawan untuk acara itu. Sebelum perlombaan, Cyndie berbicara kepada penonton betapa ia bangga dengan keberanian putranya selama melawan kanker.

8 Mei 2006


Cyndie memegang Derek. Dia sedang dalam pengobatan yang menghambat kemampuan bicaranya dan selalu terbangun di malam hari. Cyndie menghabiskan hampir setiap saat hari di sisinya kecuali beberapa menit saat perawat rumah sakit mengurusnya, "Aku sangat lelah tapi aku harus melakukan ini. Dia akan memanggil nama saya dan selalu mengharapkan saya untuk berada disebelahnya," kata Cyndie.

****


Cyndie mengajak Derek keluar, Cyndie mendorongnya melalui pintu depan melewati gambar-gambar dan kartu diberikan kepada anaknya oleh teman-teman sekelasnya di SD Pulau Bridgeway. "Sama seperti bayi yang baru lahir, ia perlu untuk keluar dan menghirup udara segar," katanya. Itu adalah perjalanan terakhir di luar rumah.

10 Mei 2006


Cyndie melawan tangis dan emosinya, saat dia bersiap menguras kateter Derek dengan larutan garam sebelum perawat Sue Kirkpatrick (kiri) memberikan obat penenang yang akan memberikan Derek kematian yang damai. "Aku tahu dalam hatiku, aku sudah melakukan semua yang saya bisa," kata Cyndie.


Cyndie menimang Derek dengan lagu, "Because We Believe," yang ia putar di CD. Ia bernyanyi berbisik bersamaan dengan suara Andrea Bocelli.
"Sekali dalam setiap kehidupan, Ada saatnya, Kita berjalan keluar sendirian, Dan ke dalam cahaya ..."
Dari kiri, teman-teman keluarga Ashley Berger, Amy Whysong Morgan dan Kelly menenangkan Cyndie yang sedang berkata kepada Derek, "Tidak apa-apa, Sayang. Aku mencintaimu, anakku yang kecil. Aku mencintaimu, anakku yang pemberani. Aku cinta kamu. Aku mencintaimu."
Derek meninggal segera setelah di pelukan ibunya pada 10 Mei 2006.

19 Mei 2006


Cyndie memimpin peti mati Derek untuk penguburan dengan bantuan dari putra-putranya Anthony Moffe, Mikha Moffe dan Vincent Morris dan juga beberapa teman. "Aku akan selamanya mengenangmu dalam hatiku dan mengingatkan orang lain untuk memberikan waktu mereka, energi dan dukungan kepada keluarga lain seperti kita," kata Cyndie di pemakaman. Derek dimakamkan di Mount Vernon Memorial Park di Fair Oaks, California