8 Agustus 2010

Child Abuse Death of Baby Brianna Lopez


Kisah ini sebenarnya sudah lama ingin ku bagi pada sahabat-sahabat Nabila. Saat pertama membaca kisah ini, sungguh aku menangis, menyesal dan entah apalagi yang aku rasakan, sakit rasanya dada ini ketika mengetahui ada cerita tragis seperti ini menimpa seorang bayi usia 5 bulan.
Ini adalah kisah tentang kekerasan pada seorang gadis kecil berusia 5 bulan bernama Brianna Lopez.Kejadian ini terjadi pada 19 Juli 2002
Brianna, seorang bayi perempuan yang masih sangat kecil meninggal karena kekerasan fisik yang di alaminya. Kalian mungkin takkan percaya ketika aku menjabarkan penyebab kematian bayi mungil ini,..
Brianna meninggal karena ayah tirinya dan pamannya melemparkan di udara dan tidak menangkapnya, menggitnya dan mereka juga melakukan kekerasan seksual. Entah secara sadar atau tidak sadar, pamannya memerkosanya. Sang Ibu pun tak jauh ceritanya, ia melemparnya, menggigit dan mencubit nya.
Brianna dipukuli oleh orang tua dan pamannya. Nenek dan saudaranya yang lain tahu tentang perbuatan amoral ini tapi tidak melakukan apa-apa. Brianna mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuh kecilnya. Dia mengalami pendarahan otak, tulang rusuk patah, dan semua tanda-tanda sindrom kekerasan pada bayi. Ayah tirinya memukul dan Paman memperkosa Brianna lagi, lagi dan lagi. Ibunya "tertidur" saat mereka membunuh Brianna.

Ada banyak bekas gigitan di wajahnya, pipi, kepala, lengan, kaki, dada, badan, di mana-mana...Memar membekas dari ujung kepala sampai ujung kaki....Luka benturan dikepalanya yang mungil, beberapa luka sobek dikulitnya yang halus...Brianna meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit....tubuh kecilnya terbaring kaku dengan luka-luka terlukis ditubuhnya

Baby Brianna Lopez

Penyidik yang menangani kasus Brianna berkata ibu dan ayah tiri Brianna, Stephanie Lopez dan Andy Walters, dan pamannya Steven Lopez adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kejadian ini.
Malam sebelumnya, Steven dan Andy melemparkan Brianna ke langit-langit, lalu biarkan Brianna jatuh membanting tanah. Dan mereka memperkosa bayi mungil itu berkali-kali.
"Bekas gigitan di seluruh tubuhnya sebagian luka lama dan baru," kata Wright. "Dia mengalami retak di tulang tengkorak.
"Dia mengalami pendarahan di otak dan ini adalah luka lama, berarti ia telah disiksa secara fisik seumur hidupnya."
Dan sementara untuk semua pelecehan itu, saudaranya yang lain dan sang nenek tahu tentang kejadian ini tetapi tidak pernah dilaporkan atau mencoba untuk menghentikannya.
Andy Walters si Ayah, mendapat hukuman 57 tahun penjara. Pamannya, yang adalah saudara kembar ibu, Steven Lopez, dihukum sampai 51 tahun. Ibunya, Stephanie Lopez, hanya dihukum sampai 27 tahun. Neneknya dan saudaranya yang lain dipenjara selama 60.
Ini aku tuturkan kepada semua orang yang membaca ini, Brianna dipukuli dan memar dari kepala hingga ujung kaki dan tidak ada yang bisa membantunya.
Sebelum mereka memulai otopsi, wajah mungilnya terbaring di atas kain putih dan para dokter berpikir Brianna terlihat seperti sedang tidur, jadi mereka mencoba mengambil gambar."Sebelum mereka memulai otopsi dan wajah mungilnya terbaring di atas kain putih dan saya pikir dia terlihat tidur," kata Wright. "Jadi aku hanya mengambil gambar."
Brianna dimakamkan di Albuquerque, New Mexico. Orang-orang mulai terus mengunjungi makamnya, akhirnya keluarga membangun sebuah gerbang besi di sekitar makam dan menguncinya.
Siapapun yang membaca ini, Anda mungkin akan sedih atau marah. Brianna tidak melakukan apa pun sehingga layak untuk disiksa semacam itu. Kenapa ini harus terjadi padanya??

Cintailah anak-anak....and STOP CHILD ABUSE...

1 komentar:

  1. Hai aku baru membaca tulisanmu di tahun 2022, aku baru mengetahui kasus ini setelah menonton JB Story di youtube. Ini adalah kasus yang sangat menyedihkan, sejak aku mendengar kisah dari penderitaan baby Brianna aku sulit melupakannya dan aku tidak habis pikir kenapa bisa terjadi pada bayi malang ini. Aku selalu menangis jika mengingatnya. Yang membuatku penasaran, apa latar belakang orangtua bayi ini membiarkan bayinya dilahirkan untuk hidup dalam siksaan, jika tidak menginginkannya kenapa tidak diserahkan ke orang lain. Kasus ini juga menjadi pelajaran untuk masyarakat agar lebih peduli dengan lingkungan sosial, meski semuanya sudah terjadi namun sangat disayangkan. Kini baby Brianna sudah dipangkuan pencipta yang maha pengasih dan penyayang. Aku selalu kirimkan doa untuknya. We always love you baby Brianna

    BalasHapus